Seluruh tubuh Akasa membeku saat pernyataan itu dikumandangkan. Ia bergerak mundur secara spontan dengan netra yang memandang tak percaya kepada wanita yang menangis di depannya. Perkataan Kirana membuat wajah Akasa memucat, gurat-gurat kecewa dan sakit hati muncul pada wajahnya. Bagi Akasa, pernyataan bahwa Kirana salah mengira ciumannya dengan ciuman Susilo adalah sebuah penghinaan. Sebuah kebodohan yang tak bisa dimaafkan. Bagaimana bisa wanita k*****t ini menganggap ciumannya sama seperti ciuman pria miskin yang lembek itu? Memangnya bagaimana cara mereka berciuman! k*****t! Pemikiran itu pun membuat kening Sang Tuan Muda memberengut penuh kebencian, salah satu tangannya terulur dan mencekik kaos Kirana, menarik wanita itu hingga bertubrukan dengan tubuhnya. Kirana yang tak m