Kirana tidak bisa menakar berapa lama dirinya terlelap selama perjalanan, ia hanya tahu betapa nyaman kendaraan itu berjalan. Berbeda dengan kendaraan umum yang panas dan terkadang ugal-ugalan, mobil jeep hitam itu sejuk dan dikendarai dengan aman hingga membuat nyaman. Kirana merasakan tidur yang begitu nyenyak dalam balutan selimut hangat dan guling yang harum. Aroma yang mengaburkan kewaspadaan Kirana semakin jauh, semakin tenggelam ke dalam alam mimpi yang tak bertepi. Sepanjang tidurnya Kirana bermimpi bahwa Susilo ikut dalam perjalanan tersebut dan menjaganya dari pria jahat yang selama ini menyakiti hatinya. Susilo memeluk Kirana, menghadiahkan kecupan di puncak kepala dan bibir Kirana dengan kelembutan yang penuh kasih sayang – bahkan sesekali menggigitnya gemas sebelum memberika