Jatung Yura terasa berdebar penuh ardenalin, dia merasa terkejut sekaligus malu dengan apa yang telah di lihatnya beberapa saat yang lalu. Yura tidak menyangka jika Raymen akan melakukan hal segila itu di dapur. Tanpa di sadarinya, Yura keluar tanpa alas kaki dan barang apapun. Gadis itu menatap sepaang kakinya di atas pasir. Yura perlu kembali ke vila mengambil sendalnya. Tapi, Yura tidak mau kembali sekarang, dia tidak mau melihat pemandangan itu lagi. Dia akan merasakan kecanggungan yang luar biasa bila nanti bertemu, Yura kehilangan akal dan kata-kata bila nanti mereka bertemu. Yura membuang nafasnya dengan berat, tujuannya ikut ke pantai hanya ingin bersenang-senang seperti orang lain yang datang kemari, berpesta barbeque dipinggir pantai, atau sekadar bernyanyi di temani api ungg