“Lukanya sudah kering. Berhentilah bersikap aneh Ray” Yura menurunkan kakinya dari pangkuan Raymen, dia kembali menjilati Ice Creamnya yang hampir habis. “Kemana sebenarnya Stef?. Sejak kemarin aku tidak mendengar kabarnya.” “Kursus memasak” jawab Raymen setengah jijik. “Hobinya aneh dan terlalu feminim” sambungnya lagi. Yura tergelak tertawa. “Tapi kau menikmati masakannya. Dan yang terpenting dia pria normal,” gumamnya pelan. Raymen mengerutkan keningnya, “Normal?” Yura mengangguk pelan, dia meraih tangan Raymen dan menjilat Ice Cream milik pria itu di akhiri dengan gigitan besar hingga setengah Ice Cream milik Raymen menghilang dengan cepat. “Dalam beberapa kesempatan aku sering melihat dia membua situs xn**, dia menonton video porno disana. Bukan pria dan pria, tapi pria dan wa