“Ayo makanlah” Nicholas tersenyum manis penuh keceriaan. Di dorongnya sepiring daging bakar agar lebih dekat dengan Yura. Pria itu memangku dagunya, melihat gerak gerik Yura. “Aku makan roti barusan.” “Makanlah” Armin yang baru datang, langsung ikut bergabung di sampingnya. Dia tahu kecanggungan Yura, namun Yura tidak bisa menolak apa yang di lakukan Nicholas. Nicholas adalah sosok pria yang penuh dengan keceriaan sehingga membuat Yura sungkan untuk menolak. “Kau tidak suka daging ya?, atau diet?” Tanya Nicholas penasaran dan semakin menarik kursinya untuk dekat lebih dekat dengan Yura. “Aku suka daging ko” Yura tersenyum dan mengambil sumpitnya. Dia mulai makan, untuk menghindari pertanyaan Nicholas, yang masih menempel padanya sejak tadi. “Makanlah sayuran” Armin mendorong sayuran s