Meskipun tidak ada yang menangis semua tamu tertunduk. Mereka semua sebagian besar memakai pakaian warna hitam sebagai bentuk berkabung pada seluruh keluarga Robert mau pun Elang.
Satu persatu tamu telah pulang setelah acara pemakaman. Keyla tidak menangis, tapi matanya berkaca-kaca sering dengan tatapan wajah kosong tidak berkedip.
Mami Anggie yang sedang duduk sebelah Keyla tampak menggosok-gosok punggung mencoba membuat putri yang sangat dia sayangi itu tabah. Pun dengan Elang, ia terus saja bersandar di dinding sambil menatap depan seraya mengusap wajahnya putus asa.
Terakhir kali Keyla menelepon Elang sama sekali tidak memperdulikan. Sebab menganggap telepon seperti biasanya, tidak ada apa-apa. Tapi ternyata pikirannya salah, Keyla benar-benar butuh dirinya saat anak mereka sed
