Sebelum matahari turun dari puncaknya, Teresa dan Dewa setelah makan siang langsung lanjut untuk melihat-lihat rumah secara langsung. Sebab kata Dewa tidak afdol kalau hanya melihat dari flyer saja.
Teresa hanya menggeleng tidak habis pikir dengan pria di sampingnya itu. Karena sama sekali tidak mencerminkan dengan penampilan yang begitu formal—biasanya akan sibuk tidak mempunyai banyak waktu untuk hanya sekedar duduk santai. Dewa kini seperti seorang yang tidak memiliki pekerjaan begitu santai seperti, makan siang di restoran membicarakan hal-hal tidak penting. Dan sekarang berlanjut melihat-lihat beberapa rumah yang sesuai keinginannya.
"Gimana? Cocok?" tanya Teresa saat mereka berdua sudah keluar dari rumah yang akan dijual.
Sambil melihat ke arah pintu Dewa menggeleng.
Seketik
