Hari Pernikahan

1104 Kata

"Veldian, Sherin... Ada apa ini?" tanya Lina keheranan melihat Veldian yang menggendong Sherin menuju ruang keluarga. Alika yang datang dengan tergesa gesa segera menundukkan kepalanya hormat. "Tante, maafkan aku. Tukang kebun ini menerobos masuk ke dalam kamar Sherin dan membawa Sherin seperti ini." Sambil menghela nafas cepat karena kelelahan berlarian dari paviliun ke dalam rumah inti dengan jarak yang cukup jauh. Sherin yang masih berada dalam gendongan Veldian menggelengkan kepalanya sembari menepuk jidatnya. 'Astaga Alika, beraninya mulut sialmu itu mengatakan penerus Darmawan sebagai tukang kebun.' Batin Sherin. "Apa katamu? Tukang kebun? Cari masalah kau denganku," ucap Veldian sembari menurunkan Sherin perlahan. Alika benar benar telah membuat mood Veldian sangat buruk dan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN