Terbiasa terjadi karena timbul dari diri sendiri atau ada juga karena campur tangan orang lain. Membuat raga tidak segan menerima untuk melakukan sesuatu, atau mendapatkan sesuatu. Stimulusnya mengalahkan akal yang terlambat sadar, 'kenapa bisa?' Selalu menyangkal adalah satu-satunya cara mempertahankan kebenaran yang diharapkan. Mencoba meneguhkan diri bahwa tidak pernah dan tidak akan mungkin pernah perasaan janggal itu hadir. Tapi lucunya, hati acap kali berkonspirasi dengan refleks melawan penyangkalan. Memberi kemenangan telak bahwa memang si tuan sudah terbiasa. Pertanyaannya, apa benar Beby terbiasa sekarang? ..... Sejak dua permintaan di kantin, makin hari Beby semakin banyak maunya. Mulai dari rutin menyuruh Vino membelikan makanan jika di sekolah, pernah menyuruhnya mengisika