Cinta bukanlah sekedar kata yang mudah dijabarkan. Seringkali diucapkan dalam pembicaraan nyata atau sekedar fiksi penghibur semata. Itulah yang menyebabkan eksistensinya sulit dipahami hanya dengan penglihatan yang ada. Berbicara eksistensi, bahkan banyak orang yang merasakan turut dibuat tidak tahu apa-apa. Dibuat berpikir yang ditolong waktu untuk pemiliknya menyadari bahwa ya, dia jatuh cinta. Kurangnya begitulah garis besar yang Vino rasakan. Jika dijabarkan, mungkin akan sangat memakan waktu. Karena sekali lagi, cinta itu punya arti tetapi terlalu rumit untuk diurai. Bahkan jika ada yang bertanya sejak kapan Vino punya rasa itu kepada Beby, ia sendiripun tidak bisa memberitahu. Bukan karena tidak mau, tetapi itu murni kebutaannya akan apa yang dirasakan hati. Sudah beratus atau