23. Pendakian

1195 Kata

Bergelut dengan alat-alat di laboratorium membuat Profesor Chiko sedikit stres, belum lagi informasi yang ia terima melalui pesawat telivisi benar-benar mengacaukan jiwa dan ikirannya. Berita yang digembar gemborkan di media terkadang mengganggu jiwa dan raga seseorang, tak terkecuali bagi profesor bertubuh jangkung yang rambutnya mulai tumbuh. Apa yang terjadi sangat menguras emosinya. "Jemie, sebaiknya kamu refreshing dulu! Ambil waktu seharian untuk bersenang-senang, jangan terlalu sibuk bekerja! Abah yakin, kamu teh butuh hiburan biar otak tidak panas." Abah Kosim yang tahu persis bagaimana keseharian putranya itu memberikan saran. Ia khawatir dengan kondisi kesehatan putranya yang menunjukkan gejala gila kerja dan cenderung abai akan waktu makan dan istirahat. Isi kepalanya dipenuhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN