Profesor Chiko besama timnya yang berjumlah empat orang yakni Darya, Toto dan Aceng berjalan menyusuri jalan setapak. Saat ini waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Jika tak ada halangan, mereka akan tiba di puncak sekitar tengah hari nanti. Di sana ada panitia yang menunggu mereka. Medan yang akan mereka tempuh lumayan terjal, namun masih bisa dilewati. Rumput-rumput liar tumbuh menghalangi jalanan. Setelah cukup lama tanpa ada wisatawan yang datang berkunjung ke sana, akhirnya gunung itu kembali dijamah. "Jangan lupa baca doa!" Toto yang mereka angkat sebagai ketua tim memberikan perintah. "Kan tadi sudah, " Darya mengingatkan. "Tidak ada salahnya kalau sekali lagi demi keselamatan kita bersama." Pria berkumis itu tersenyum. "Baiklah."Darya mengangguk paham. Mereka akan mengunju