11. Luka Yang Tak Terlihat.

1038 Kata

Setelah Sena meninggalkannya dengan ucapan yang sukses menancap di dadanya. Rayhan mendesah kemudian berbalik hendak menghampiri dua keponakannya lagi tapi rupanya mereka sudah berada di belakangnya sambil meringis menatap ke arahnya. Rayhan tersenyum ke arah mereka, kemudian mengajak mereka kembali masuk melanjutkan makan. “Kalian udah pesan?” Tanya Rayhan seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Naomi mengangguk begitu juga dengan Dirga. “Nom-Nom juga udah pesenin abang tadi.” Naomi meringis. Rayhan tersenyum tidak marah. Tidak lama setelah itu pesanan mereka datang. Mata Dirga berbinar membuat Naomi berdecak melihat kelakuan berondong tengik itu. Tentu saja Kevin ada di sana tanpa sepengetahuan Rayhan. “Gadis itu menangis setelah mengucapkan kalimat menyakitkan tadi.” Laporan Kevin memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN