"Dan, bentar dulu." Cakra menahan ujung kaos olahraga yang Zidan kenakan. Zidan langsung menurut, ia berhenti dan menoleh ke belakang, menatap Cakra. "Kenapa?" tanya Zidan bingung. "Nggak mau jadi ke kantin?" Cakra tidak menjawab atas pertanyaan yang Zidan ajukan. Cowok itu langsung berjongkok dan melepas kedua sepatunya. Cakra menghela napas berat. "Sepatu lo ngelupas lagi?" Zidan bertanya sembari merebut sepatu yang berada di tangan Cakra. "Kamu pergi ke kantin sendiri aja gih, aku mau ngurus sepatuku dulu." "Lo nggak pernah ke kantin sama sekali setelah pindah ke sini, dan ini untuk kali pertamanya lo mau pergi. Nggak gitu, lo harus ikut." Zidan tetap memaksa Cakra. "Terus sepatuku gimana?" Cakra menaikkan alisnya yang tebal. Menatap Zidan dengan mata mengerjap. Zidan menyera