Dalam bermimpi sekalipun, Leta tidak pernah menyesali pernikahannya bersama Bara. Terlebih sosoknya merupakan pria yang baik, tulus, dan selalu sabar menghadapi Leta. Mulai dari bersahabat, menikah, menjalani hari-hari bersama hampir dua bulan..Leta sama sekali tidak merasakan penyesalan. Apa itu sesal? Bara benar-benar memperlakukannya dengan sangat baik. Jika yang menjadi suaminya saat ini bukanlah Bara Surya Sandjaya, Leta tidak tahu lagi bagaimana menjalani hari-hari pernikahannya. Karena belum tentu ada pria sebaik dan sesabar Bara. Tidak pernah menuntut ini-itu pula. Ditanya tentang penyesalan oleh Bara, jujur saja hati Leta tergores. Harga diri, keyakinan dan sesuatu hal yang begitu penting dalam dirinya—terlukai. Mencoba menyusun kalimat sebaik mungkin agar tak menyulut api