Pada hari libur kali ini, semua berkumpul di kediaman Ajeng. Mulai dari anaknya yang pertama, Rena. Rena tentu datang mengunjungi mamanya dengan membawa serta suami dan anaknya. Kemudian anak kedua Ajeng, Adelin. Yang datang juga bersama suami serta anaknya. Rumah yang biasanya hanya diisi oleh empat orang itu, kini diisi oleh sepuluh orang. Tidak terbayangkan bagaimana ramainya.
Leta sengaja bangun begitu pagi. Ia bergegas beberes diri dan langsung turun ke bawah untuk membantu mama dan dua kakak iparnya yang mungkin tengah menyiapkan sarapan. Namun sebelum keluar dari dalam kamarnya, Leta mencuri pandang pada sosok Bara yang masih terlelap nyaman. Selimut Bara sedikit tersingkap. Hal tersebut tentu memanggil Leta untuk membenahi tata letak selimut tersebut.
Perlahan namun pasti, Leta
