Arkana dan Dr. Edward berbincang perihal hasil laboratorium yang di temukan di tubuh mendiang ibu Sulistiawati.
"Menurut dokter, zat apa yang terdapat dalam darah ibuku?"
"Sepertinya ibumu mengkonsumsi obat berlebih cukup lama!"
Arkana terdiam, lalu sejak kapan Cintia meracuni ibunya? Apakah Cintia mengganti obat yang terus di konsumsi ibunya? Seingatnya dulu Melani pernah memberikan obat untuk di minum ibunya. Apakah Melani.....
Arkana menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Aku tahu kau bingung dengan semua ini, belum lagi hasil rekaman yang terbukti memberatkan istrimu."
Arkana tersenyum kecut, biarlah orang lain berpikir jika dia mencemaskan istrinya. Sejak tahu perselingkuhan istrinya dengan ayahnya membuatnya sangat membenci gadis yang pernah mendampinginya selama lima tahun itu
