Ternyata Ana tak bisa bertahan lama, dia terkapar tak lama kemudian mendahului pasangannya, aku segera mengganti posisinya dengan posisi yang sama. Begitu pennis Yudi membenam, langsung kugoyang panntatku berputar dan turun naik, kuhentakkan panntatku ke tubuhnya dengan keras, ingin kubuktikan kalau aku lebih hebat dan lebih liar dari Ana, tak pantas aku kalah semalam. Yudi menarik tubuhku dalam pelukannya tanpa menurunkan irama permainan, kamipun berguling tak lama kemudian, aku dibawah. Dengan bebasnya dia mengocokku membuat kami saling mendesah bersahutan. Cukup lama Yudi menyetubuhiku, tidak seperti Tomi yang cuma satu posisi setiap babak, sudah berganti bermacam posisi dan tempat dia belum juga o*****e, entah sudah berapa menit berlalu, akupun semakin menikmati permainannya.