Malam itu kami habiskan dengan penuh gairrah, 2 babak lagi kami berrcinta, sekali di sofa dan meja lalu disusul adegan di ranjang, sebelum akhirnya tertidur setelah lewat tengah malam. Keesokan paginya ketika aku bangun, tak kutemui Pak Hengki di sampingku, terdengar gemericik air dari kamar mandi. Segera aku bangun dan menyusul ke kamar mandi. "Pagi Bapak, wah udah duluan nih, kok nggak mbangunin aku sih" sapaku melihat Pak Hengki yang sedang menyiram tubuhnya di shower. "Eh pagi sayang, udah bangun rupanya, habis tidurmu nyenyak banget sih, nggak tega aku mbangunin" jawabnya sambil melanjutkan mandi. "Aku mandiin sini" aku menawarkan diri. "Monggo, tapi buruan ya, aku sedang buru buru nih" "Sip lah" jawabku langsung masuk ke bathtub, kusabuni tubuhnya dengan gerakan gerakan menggoda