"Elsa, jangan pergi dulu. Ada yang ingin aku tanyakan padamu." Erkan dapat melihat Elsa berniat kembali ke dalam. Jadi dia segera menahan tangannya kemudian memposisikan tubuhnya di depan Elsa hingga tidak ada jalan untuk pergi meninggalkannya. "Lepaskan tanganku," pinta Elsa. "Aku akan melepaskannya jika kamu berjanji untuk menjawab pertanyaanku." Erkan tetap bersikukuh. "Aku benar-benar baru tahu jika kamu orang seperti ini. Sangat pemaksa dan kekanakan. Baiklah, tanyakan apa yang ingin kamu tanya, tapi lepaskan tanganku," tambah Elsa. Dengan ragu Erkan melepas cengkeramannya. "Kamu dan Presdir Theo, apa hubungan kalian berdua?" Kening Elsa mengerut mendengar pertanyaannya Erkan. "Sepertinya aku tidak memiliki keharusan untuk menjawabnya. Selain itu, masalah ini sama sekali t