MO || BAB 12

3088 Kata

Setelah peristiwa yang menyebabkan jantung Anggi seakan berhenti mendadak, akhirnya ia memutuskan untuk meyegarkan badannya agar otaknya kembali berjalan dan berpikir positif. Walau memang degup jantungnya masih berdetak kencang saat mengingat kejadian tadi pagi dan ekspresi Aditya yang sesantai itu justru membuatnya salah tingkah sendiri. Setelah hampir 15 menit ia pun telah menyelesaikan ritual mandinya tepat saat ponselnya berdering. Perempuan itu pun segera berjalan ke arah meja nakas di sisi ranjanganya dan menatap layar ponsel nya. Seulas senyum tercetak di bibirnya saat nama Dimas tertera di sana dan ia pun langsung mengangkat panggilan itu. "Morning juga Pak Dimas, ada apa Pak?" sambut Anggi setelah menerima sapaan dari ujung panggilan itu. "Ada waktu tidak nanti, makan siang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN