Rasanya aku terjebak dengan kebingungan ini. Bukanny menjawab pertanyaanku, Dante malah mengajakku masuk ke mobilnya. Aku terpaksa ikut dengannya, terpaksa juga membatalkan taksi yang sudah aku suruh menungguku di luar. Dan sekarang yang aku pikirkan adalah kontrakan itu. Dante sudah membelinya dengan harga yang mahal, sekarang dia lah pemiliknya. Hmm... sepertinya aku harus mencari kontrakan lain lagi untuk menampung semua barang ibu dan barang-barangku.
Kebingunganku semakin membuatku pusing. Mobil Dante berhenti di sebuah rumah mewah. Apakah ini rumahnya?.
"Rumah siapa ini?" Tanyaku.
"Rumah kita"
"Ha?"
Rumah kita?. Maksudnya apa?. Dante penuh dengan teka-teki. Apa susahnya menjawab pertanyaanku? Bukan main tebak-tebakan seperti ini. Dia melepaskan sabuk pengamanku, keluar dari mobi
