Bab 20. Di Usir

1123 Kata

Senang sekali rasanya. Akhirnya bisa kembali ke Jakarta, dan aku bisa langsung menemui Ibu di Rumah Sakit. Sebelumnya aku bertanya banyak sekali pada Dante tentang perkembangan keadaan Ibu, dan hasilnya lumayan bagus. Setidaknya ada perubahan dan harapanku dalam dirinya daripada tidak sama sekali. "Lebih baik kamu pulang saja dulu, kasihan dengan Queensha. Dia pasti kelelahan. Aku juga pasti akan langsung istirahat di dekat ibu" ujar ku pada Dante yang terus saja memaksa untuk ikut denganku menemui ibu. Sebenarnya aku senang, dia masih peduli pada ibu. Hanya saja dia tidak memperhatikan dirinya sendiri yang butuh istirahat yang cukup. Aku yakin dia membutuhkan itu. Apalagi sekarang Queensha akan tinggal bersamanya, seharusnya ia bisa menjaga sikapnya padaku. Ada banyak hal yang seharusny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN