SAGARA DAN ARUMI

1210 Kata

Arumi mencoba tenang dan melangkah masuk ke dalam ruangan mewah yang rasa rasanya baru ia lihat seumur hidupnya. Ruangan Bapak Yudistira tidak sebesar dan sebagus ini. Si-siapa Bapak Sagara? Di meja besar, duduk seorang lelaki yang menatapnya. Tatapan yang menyiratkan rasa kaget dan juga.. Mmm.. Kagum? Tapi, apa yang bisa dia kagumi dari aku? Arumi menunduk dengan hormat, "Pak." Semakin dekat ia melangkah, wajah tampan Bapak Sagara terlihat jelas. Ganteng sekali... Matanya menyipit dengan hidung yang besar dan rahang yang tegas. Ohh.. Ke-kenapa bisa ada lelaki setampan ini? Arumi langsung berubah gugup. Saat wawancara kerja, seringkali ia bertemu dengan lelaki tampan dan menarik, tapi.. Perasaannya tidak seperti ini. Detak jantungnya meningkat tak menentu. Ia berdiri mematu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN