VITA-MINE

1315 Kata

"Sa-saya baru dari luar kota. Mungkin kelelahan, ta-tapi tidak sakit.." Arumi menggeleng. Ia akhirnya melepaskan diri dari rangkulan Saga. "Maafkan saya," Saga tersadar dan melepaskan kedua tangannya. "Ti-tidak apa apa, bapak hanya membantu saya," Arumi menunduk. Ia gugup. Saga menggaruk rambutnya, "Kamu duduk. Nanti limbung.. Mungkin karena belum makan?" "Sudah, saya sudah sarapan," Arumi duduk di kursi rapat. "Mungkin makannya kurang banyak," Saga tergelak. Ia duduk di seberang Arumi. Arumi ikut tersenyum, "Iya ya pak." "Kalau nanti sudah bekerja sama saya, mmm.. Kamu harus makan banyak. Jangan sampai karyawan saya sakit," Saga tersenyum lebar. "Kalau kamu sakit, akan banyak pekerjaan tertunda. Saya yang rugi." Saga mencoba bercanda, tapi Arumi dengan serius menimpali, "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN