"Arumi, kita lanjut lagi?" Saga kembali ke lounge dan mengajaknya pergi. "Iya pak," Arumi dengan sigap berdiri. Saga sekilas melirik ke arah Tama dan memberikan kode kalau akan kembali ke ruangan. Tama diam diam mengangguk. Meski pertemuan singkat, tapi cukup untuk saat ini. Saga berjalan beriringan bersama Arumi. "Di sebelah lounge ini ada beberapa ruang rapat. Lalu di seberangnya ruangan sekretaris," jelas Saga. "Semoga kamu betah kerja bersama saya," Saga tersenyum. "Iya pak.." Arumi memamerkan senyum bahagia. "Semoga bapak juga tidak menyesal memperkerjakan saya," ujarnya. "Percayalah Arumi, percayalah... Saya tidak akan menyesal," Saga menoleh ke arahnya. "Bagaimana bapak bisa yakin?" Arumi bingung. "Saya bisa menilaimu. Kamu pekerja keras, rajin dan bisa dipercaya.." Sa