Arumi melanjutkan untuk bekerja dan merapikan catatannya. Ia membuka kotak coklat dan menikmatinya. Sungguh, hari ini memang sweet day! "Arumi, ini sudah lewat waktu makan siang. Mau pesan makan? Aku mau delivery ke kantor," Ningrum tiba tiba muncul di ambang pintu. "Keasyikan kerja sampai lupa waktu." "Oh, boleh, makan apa?" tanya Arumi lagi. "Gudeg mau? Ada dekat sini, rasanya enak lagi," jelas Ningrum. "Iya boleh," Arumi tersenyum. Ia tentu saja menyukai rasa manis dari gudeg. "Tunggu aku pesan dulu," Ningrum pun kembali ke ruangannya. Arumi melihat jam di ponselnya. Sudah lewat pukul satu siang. Bapak Saga belum kembali ke kantor. Apa ke kantor tidak ya? Kalau tanya Ningrum, rasanya tidak enak banyak tanya urusan bapak. Tapi kalau aku yang tanya langsung lewat pesan, k