Tiga bulan berlalu dalam sekejap mata, dan hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Resepsi pernikahan Devya dan Daren akan segera dilaksanakan di sebuah gereja megah yang dihiasi dengan ornamen-ornamen yang memukau dan dihadiri oleh banyak tamu yang telah mereka undang. Suasana gereja tersebut dipenuhi dengan nuansa kemewahan dan keanggunan, mencerminkan betapa istimewa hari itu bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Di kamar rias, Devya duduk di depan cermin besar yang menghadap ke seluruh tubuhnya, mengenakan gaun putih yang menjuntai indah dari pinggangnya hingga ke lantai. Gaun itu dipenuhi dengan detail yang rumit dan elegan, mencerminkan betapa cantiknya Devya di hari bahagianya. Dia menghela napas panjang, merasakan campuran antara kegembiraan dan kecemasan. “Gak