“Ke mana? Bukannya kamu tetap harus kerja?” tanyanya kemudian. “Hari ini hari Minggu, Sheril. Aku ada waktu sampai malam hari. Sebelum besok disibukan oleh penerimaan karyawan baru di kantor baru Pak Daren.” Sheril manggut-manggut dengan pelan. “Boleh deh. Kebetulan aku lagi booring juga. Udah ada Tantri di toko yang jaga.” Keduanya lantas masuk ke dalam mobil dan pergi jalan-jalan. Menemani Sheril yang sedang kesepian karena ditinggal sahabat satu-satunya karena pergi bulan madu bersama dengan suaminya. Malam hari telah tiba. Sheril meneguk satu botol beer dan kini kondisinya lumayan mabuk. Namun, ia masih sadar, siapa yang ada di depannya kini. Lalu wanita itu mengulas senyumnya dan melingkarkan tangannya di ceruk leher Antony. Mencium lembut bibir lelaki itu dan menatapnya kembali