Devya mengerucutkan bibirnya, merasa sedikit salah tingkah. Daren, dengan senyuman tenang, menggenggam tangan Devya dan mengajaknya keluar dari vila menuju restoran yang telah dipesan sebelumnya. Malam itu adalah malam pertama mereka berbulan madu, dan Daren ingin menjadikannya spesial. Setibanya di restoran, Devya mengagumi suasana sekitar. "Tempat yang cantik," pujinya dengan kagum. Mereka memilih tempat duduk di luar agar bisa menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. Lampu-lampu di kejauhan memantul di permukaan air, menciptakan suasana yang romantis. “Makanannya juga enak,” kata Daren dengan penuh antusias. Devya menaikkan kedua alisnya, penasaran. "Memangnya kamu pernah ke sini?" tanyanya. "Eum! Tiga tahun yang lalu," jawab Daren sambil tersenyum. "Hah? Ngapain? Sama siap