“Kalau aku nggak main musik, aku harus apa? Diam saja seperti boneka?”
Mila
♫ ♫ ♫
“Kalau sama kamu, mungkin aku akan ikut juga bergabung dengan PMC.”
Mila menatap biola di tangan Altha, lalu menatap iris gelap lelaki itu. “Arata nggak mau aku gabung di PMC.”
“Kenapa?”
“Atlan sudah tahu alasannya. Ayah kami benci musik.”
Menghela napas, Altha lantas memberikan biola ke pangkuan Mila. “Baiklah, kita akan bermain musik setiap pelajaran olahraga. Artinya, dalam sepekan, kita akan dua kali belajar musik di sini. Rabu dan Jumat.”
Mila tersenyum cerah. “Yah, itu sudah cukup bagiku. Sekalian ajari membuat lagu, ya?”
“Tentang itu, sebenarnya kamu mau buat lagu untuk siapa?”
“Rahasia.”
Altha berdecak sebal. “Aku juga nggak penasaran.”
“Ah, masa? Nggak penasaran kok nanya-nanya.”
“Mas
