"Tuan Vhyung… bagaimana dengan rapat hari ini?" Vhyung masih menekuk wajahnya. Padahal ada beberapa rancangan yang harus diselesaikan, tapi dirinya berada dalam kondisi stuck. Dan itu sangatlah tidak tepat. Memang benar peragaan busananya sukses beberapa waktu lalu. Tapi tidak berarti itu menjadikannya berpuas diri. Sebagai gantinya Vhyung dituntut untuk menciptakan sesuatu yang lebih bagus lagi. Sesekali jarinya memijat pangkal hidungnya. Noir sudah menghilang tiga hari. Dan selama tiga hari itu Vhyung nyaris tidak tidur meski dirinya benar-benar mengantuk. Makan pun tidak karena tak nafsu. Frustasi sekali baginya saat tahu bahwa bantuan yang dibutuhkan sama sekali tidak memberikan efek apapun. Walau Vhyung ada di kantor, tapi pikiran dan hatinya tidak berada di satu titik. Itulah yang