Dingin. Beku. Sudah banyak usahaku untuk menghangatkan diri menggunakan jaket yang menutupi tubuh. Dinginnya salju ditambah angin malam tetap menusuk tepat di dalam tulang. Aku jadi berpikir kalau keputusanku untuk keluar dari tempat bernama rumah dan keluarga itu adalah hal yang fatal. Tapi jika dipikirkan kembali, buat apa pula aku masih berada di sana kalau hasil akhirnya sama saja ? Apa pun yang orang lakukan dan coba diterapkan. Hasil akhirnya akan tetap sama saja dengan ia tetap berkeliaran di jalanan. Karena mereka mengurus hanya sekadar sebuah formalitas belaka. Tidak ada yang namanya kasih sayang betulan. Cough. Cough. Sialan malah batuk Kenapa ketika kubutuh taksi, malah tidak ada sama sekali seperti ? aku sudah tidak tahan untuk segera kembali ke apartemen bobrok milikku da