Di sebuah sudut cafe yang nampak sangat ramai, telihat seorang pria yang tengah sibuk dengan ponselnya duduk di meja paling pojok. "Maaf bro membuat mu menunggu lama!" Sapa Imam pada salah satu anggota kembar tiga itu. Anul pun menoleh sekilas dengan tatapan datarnya. "Nggak sekalian saja kamu dateng tahun depan? Aku sudah membatalkan acara penting ku tapi kamu malah membuat ku menunggu." Cicit Anul melayangkan sebuah protes persis seperti seorang wanita tengah kesal dengan kekasihnya. Tapi memang apa yang Anul ucapkan benar, ia harus membatalkan janjinya dengan pramugari cantik itu, padahal kesempatan untuk menemui sang pramugari cantik yang begitu ia cintai sangat lah langka, dan Anul mengorbankan itu demi pacar adiknya. Cicitan itu membuat dokter manis itu tersenyum, "kamu memang tem