Sementara pagi ini dokter Rara bangun lebih awal, karena tengah malam kemarin ia mendapatkan telpon dari sahabatnya Lydia yang mengabarkan kalau hari ini ia harus menghadap ke direktur rumah sakit yang akan tiba di Lombok jam sembilan nanti. Tentu saja hal itu membuatnya begitu senang karena akhirnya ia bisa menghadap ke direktur yang di rumorkan masih mudah dan tampan itu setelah ia hampir seminggu menjadi dokter baru di rumah sakit tersebut. Sama halnya dengan Lydia, wanita itu juga tak kalah bahagianya mengetahui pria yang di incarnya akhirnya kembali. Sebelum mengetuk pintu entah mengapa Rara sudah gugup sendiri, sementara Lydia dengan setia berdiri di belakangnya. Pertemuan pertama dengan sang dokter tampan lah yang bikin deg degan. Tidak Lydia tidak Rara kedua sahabat itu sama saja