Ichal tampak berdehem menetralkan kegugupannya, kemudian ia menoleh lalu tersenyum. “Tadi begitu aku sampai dan melihat mu masih tertidur, aku mandi di kamar mandi di sini. karena tubuhku begitu gerah seharian mengajar." jawab Ichal. "Hampir saja ketahuan." Batin Ichal. Alesha pun mengangguk-anggukan kepalanya, karena dia percaya dengan apa yang diucapkan suaminya itu membuat Ichal menghela nafas lega. Namun di dalam hatinya entah kenapa ia merasa ada hal yang aneh. "Apa iya aku yang tidur terlalu pulas sampai tidak mendengar suara air di dalam kamar mandi." Batin Alesha yang tak merasa yakin. “Kalau begitu kamu makan dulu, biar aku yang suapin." Ucap Ichal seraya mengambil makanan milik istrinya. "Terima kasih sayang, kamu sendiri sudah makan?” tanya Alesha. "Aku masih kenyang sayan