Tunangan Imam

1059 Kata

Rumah bercat serba putih itu memang terdiri dari dua lantai hanya saja bangunan rumahnya tak besar dan semewah rumah yang Ayu tempati saat ini. Setelah memarkirkan mobilnya Ayu dan Imam pun turun. "Ayo dek masuk!" Ajak Imam seraya menggenggam tangan kanan kekasihnya. Ayu hanya tersenyum dan mengangguk. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap keduanya kompak seraya berdiri di depan pintu rumah yang sudah terbuka. "Sepertinya ada tamu kak?" ucap Ayu dengan suara setengah berbisik. "Sepertinya begitu dek, tapi siapa ya yang bertamu di jam seperti ini. Karena umi tidak punya banyak kenalan di sini selain tetangga di rumah sebelah tapi biasanya jam segini beliau sedang bekerja." Tutur Imam yang juga bingung dengan tamu yang ada di dalam rumahnya itu. "Waalaikumsalam salam." Jaw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN