Perjalanan pun kembali berlanjut setelah hampir satu jam waktu di habis kan di hotel milik saudara kembarnya itu. "Tidak apa-apa kan nanti kalau kakak antar adek kembali ke hotel lagi? Kakak sudah meminta bang Teo untuk mengantar mu pulang." Ucap suara lembut itu. Ayu menoleh ke arah Imam yang masih menyetir itu. "Ya kak tidak apa-apa. Berarti kakak mau langsung berangkat ke bandara nanti siang?" tanya Ayu. "Ya dek biar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Kalau kakak antar ke rumah langsung, kita tidak bisa bertemu sama umi karena kakak harus kejar waktu bolak-balik Mataram." Jelas Imam. Ayu mengangguk. "Ya juga sih, apa umi akan ikut juga kak?" tanya Ayu sekali lagi. "Ya umi ikut dek, ada hal yang harus kami selesaikan bersama." Jawab Imam sekali lagi yang masih fokus memperhatik