49. Si Gajah Kecil Yang Tidak Tahan

1112 Kata

Affan menarik napasnya panjang, dia lega setelah berhasil menemani Devina melepaskan semua bebannya. Pria itu kemudian menyelimuti Devina yang sudah terlelap di ranjang. Tadi, Devina tertidur di sofa, Affan menggedong dan memindahkannya ke kamar gadis itu. "Ah, habis semua suaraku," gumam Affan. Kemudian pria itu keluar dari kamar Devina, lalu mematikan televisi tempat dia tadi berkaraoke hingga beberapa lagu. "Penyanyi konser saja kalah denganku," gerutu Affan. Pria itu berkacak pinggang, mengingat permintaan Devina padanya tadi. 'Bernyanyilah untukku Affan, hmm sampai aku tidur.' Kemudian Affan melihat pada ponsel di tangannya. "Aku harus pulang, Hanah ... dia tidak khawatir padaku, kan?" Affan kemudian mengambil ponselnya di atas meja dan pria itu pergi meninggalkan Aparte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN