"Ke mari, duduklah!" Affan menepuk tempat di sampingnya. Raihanah terlihat ragu untuk mengambil tempat itu. Namun, akhrinya meski ragu, gadis berjilbab hitam itu memberanikan diri duduk di sana. Hati Raihanah berdebar-debar, yang ada dalam pikirannya saat ini adalah, Affan akan menceraikannya. Dia akan menjadi janda setelah baru berapa hari menikah. Menjadi yatim piatu, lalu menjadi janda. 'Ya Allah, aku ikhlas.' Rainanah berkata di dalam hatinya. "Dengar," ujar Affan membuat Raihanah sedikit terkejut, ia pun memberanikan diri menatap laki-laki yang memiliki tempat tersendiri di hatinya sejak dia mengucapkan akad untuknya. Meski itu bukanlah cinta, tetapi posisi Dokter Affan baginya, tentu berbeda dengan laki-laki lain yang ia kenal meski ia sama sekali tak memiliki teman lawan jenis