"Aman sayang." Raihanah langsung menoleh pada suaminya, dia merasa tersipu karena panggilan sayang Affan padanya. "Em, ya sudah aku keluar dulu Mas," pamit Raihanah, wanita itu langsung mengulurkan tangannya. "Ah ya." Affan masih belum terbiasa dengan Raihanah yang selalu meminta salim dan mencium tangannya. "Mas," ucap Raihanah saat Affan menahan tangannya. Affan tersenyum. "Makan siang nanti, kita makan di luar bagaimana?" tanya Affan. Raihanah pun berpikir, kemudian dia mengangguk. Pagi ini dia tidak sempat masak bekal karena Affan yang terus saja mengganggunya. Dia hanya sempat masak nasi goreng saja. "Tapi, take a way aja ya, terus kita makan di mobil, kalau di tempat umum, takut ada yang lihat," ucap Affan. Jujur, Raihanah ingin diakui pada dunia bahwa dia adalah istri