Bagian empat puluh satu

1825 Kata

James menuntun Caca masuk kedalam rumah nya. Para tetangga sudah berkumpul membantu menyiapkan keperluan terakhir Citra untuk terakhir kalinya. Pandangan Caca masih kosong seperti sebelum nya, ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Didalam sunyi nya kamar mandi ini, Caca terduduk lemas dan menelungkup kan kepala di antara kedua tangan nya. Gemercik air kran sama sekali tidak mengganggu Caca. Ia menangis tanpa suara, air mata nya seakan-akan sudah habis ia gunakan sedari tadi untuk menangisi kepergian sang ibu. Mata nya sudah membengkak, ia memaksakan diri untuk berdiri dan membersihkan diri. selang beberapa menit kemudian, ia keluar dengan kondisi yang lebih segar ketimbang tadi. Ia memakai terusan berwarna putih, karena putih merupakan salah satu warna favorit Citra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN