Bagian enam puluh empat

1768 Kata

Hari demi hari Caca lalui dengan biasa saja. Tidak ada yang perlu dibanggakan lagi di hidupnya kini. Caca sekarang hanya gadis yang hidup sebatang kara di pinggiran kota. Tidak ada orang tua yang mencukupi kebutuhan nya, tidak ada kekasih yang mewarnai hari-harinya, dan juga sudah tidak ada lagi teman yang selalu menemaninya dikala sedih dan juga senang. Seakan semua peristiwa terjadi begitu cepat. Caca membuka mata dan kehilangan semuanya. Orang tua, pacar, sahabat, semua meninggalkan Caca satu persatu. Ia memiliki kebiasaan baru sekarang kala ia sudah benar-benar frustasi dan tak tahu harus melakukan hal apa lagi. Caca tahu kebiasaan nya salah namun mau bagaimana lagi, Caca sudah terbiasa melakukan hal ini. Ia tidak segan-segan menyayat kulit tangannya sendiri untuk menyalurkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN