Bab 70. Tidak Sengaja Remas, Amira

1091 Kata

Amira mengulas senyum ke arah ibunya yang mengaku tidak cemburu. Namun, tubuh langsung mendekat ke arah dapur. Amira memutuskan untuk duduk di kursi makan dengan perlahan. Kemudian ibunya datang membawakan segelas air padanya. "Minum dulu sebelum perut diisi makanan, kata Ilyas bagus untuk pencernaan." "Iya, Bu." Amira meminum air yang diberikan oleh ibunya. Minum jangan tergesa dan usahakan 30 menit sebelum makan, untuk membantu pencernaan. Apartemen sekarang terdengar ramai, selain alat dapur yang saling berbunyi. Suara percakapan orang tuanya dan bibi Ina terdengar, namun tetap saja Amira merasa ada yang kurang. Tentu saja suara tangis putrinya. Amira rindu dengan Amanda, kali pertama mendengar tangisan sang putri saat melahirkan. "Setelah mas Ilyas pulang, aku akan bicara pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN