Bab 49. Kayak Orang Kesambet

1034 Kata

Amira tersenyum mendengar suaminya yang langsung emosi. Begitu selesai dengan kegiatan make up, Amira meraih tas kerja. "Ya aku percaya, Mas galak bukan karena suka jajan di luar." "Nah itu tahu." "Yuk, berangkat." Ilyas mengantar Amira ke kantor. Namun, dia tidak segera ke rumah sakit untuk memulai rutinitas sebagai dokter. Ilyas mampir ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor yang mati. Selama mengisi data diri pergantian paspor. Ilyas sering melamun, sejujurnya dia akan mendekati dan menikahi Amira setelah pulang dari Afrika. Namun, begitu mendengar kabar Amira yang cari suami. Dia hilang akal dan bertindak gegabah. Ilyas langsung menarik napas. "Cinta, kamu sistem terkuat dalam rantai kehidupan." Ilyas jadi tidak ingin meninggalkan Amira. Hanya saja, mengingat ucapan istri. Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN