26. m***m

1998 Kata

"Jadi tidak adakah yang ingin kau katakan padaku?" Sean melirik Anne yang duduk di sebelahnya dengan menatap keluar jendela mobil. Wanita itu hanya diam seakan tak mempedulikan pertanyaan Sean. Sean memutar mata malas dan tersenyum kecil setelahnya. "Jangan pura-pura tidak mendengarku, Ann." "Aku marah padamu,” jawab Anne ketus. Sean mendengus. "Marah? Bukankah seharusnya aku yang marah karena kau menuduhku?" "Kau bisa mengatakan padaku tanpa harus membuatku berpikir dia adalah wanitamu!” ucap Anne dengan kesal. "Jika aku mengatakannya apa kau akan percaya? Ck, kurasa tidak." "Tapi kau tidak harus membuatku merasa bersalah bukan?!" "Aku tidak menyuruhmu merasa bersalah. Dan lagi, jangan pernah menganggap kau adalah orang ketiga. Jikalau ada wanita yang mendekatiku seharusnya kau mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN