Tidak ada pembicaraan apapun sejak 15 menit yang lalu setelah pria berambut merah kecoklatan datang sebagai tamu. Ketiga orang yang kini duduk di sofa berwarna abu di ruang tamu apartemen Sean itu seperti tak berniat membuka obrolan. Anne duduk satu sofa dengan Sean, duduk berhadapan dengan pria berwajah oriental. "Ehm ..." Pria itu berdehem. "Jangan menularkan virus,” ucap Anne ketus. "Jangan bicara seakan aku sumber penyakit Ann, sudah kukatakan aku sudah pulang sebelum pandemi menyebar,” papar pria itu tegas. "Mana ku tahu kau membawa mereka bermigrasi bersamamu,” cibir Anne dengan memutar mata malas. "Jangan bercanda,” balas pria itu. Sean hanya diam, ia mengamati pria yang sebelumnya ia pertanyakan pada istrinya. "Ya ya maafkan aku, kukira kau masih di sana dan aku tidak mau m