22. Suara Wanita

1155 Kata

"Karena rencanamu batal jadi aku bisa kembali bekerja, bukan?" Saat ini keduanya tengah berada dalam mobil menuju apartemen Sean. Seperti yang Sean katakan meski rencana bulan madu mereka gagal, mereka bisa berbulan madu di rumah dan di apartemen Sean tentunya karena ia bisa lebih leluasa dan bebas. "Apa yang ada di pikiranmu hanya bekerja?" Sean melirik Anne lewat ekor mata dengan sedikit rasa jengah. Tentu saja karena belum menikmati makanannya sampai saat ini. "Tentu saja. Aku lebih suka bekerja daripada berdiam diri di rumah," jawab Anne penuh semangat. Ia tak berhenti tersenyum lebar sejak mengetahui acaranya gagal. "Siapa bilang kau di rumah hanya berdiam diri?" kata Sean dengan seringai menghiasi wajah tampannya. "Hm?" Anne menoleh dan menatapnya penuh tanya. "Kau punya tugas,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN