"Apa maksud Anda, Tuan Greene?" tanya Madam Luna menautkan alis menatap wajah Javendra yang begitu menginginkan Irene. "Aku mau membawa Irene bersamaku. Terima atau tidak, aku akan tetap membawanya." Javendra duduk dihadapan Madam Luna. "Setahu keluarga Irene, saya yang membawanya ke luar negeri, lalu dia tinggal sama saya. Kenapa Anda mau membawanya?" Madam Luna bingung karena sikap Javendra saat ini benar-benar di luar nalarnya. "Karena aku punya hak dan aku berhak atas Irene." "Saya tahu Anda berhak. Berhak atas apa? Anda bukan suaminya, kekasih saja saya tidak akan mengizinkan Anda membawanya." Madam Luna tak mau kalah. "Bagaimana kalau saya sudah menikahi Irene?" "Apa maksud Anda?" "Aku mau tanya. Kamu izinkan atau tidak? Kalau tidak saya laporkan ini ke polisi. Kamu sudah men