Bab 48

1141 Kata

“Abang Avin, bagaimana bisa ..? bisik Puspa terlihat takut saat memandang wajah pria yang duduk di hadapannya pada Avin yang duduk di sebelahnya. “Abang sudah bilang, ketemu dia sedang berdiri tidak jauh dari tempat kamu duduk tadi,” terang Avin sekali lagi dengan mata yang tertuju lekat pada pria yang duduk di hadapan Puspa. Itu benar, saat dia ingin pergi menemui Puspa di taman tempat wanita itu menghubunginya semalam, Avin melihat sesosok pria dengan tubuh yang sama besar dengannya sedang berdiri di balik pohon sambil mengawasi wanita itu dari jauh. “Dan sepertinya tuan Jacob sudah Sedari tadi mengamatimu,” ujar Avin lagi sambil menyebut nama pria itu. Puspa hanya tercengang mendengar ucapan Avin dan dia semakin cemas hingga dia terus meremas tangannya yang mengeluarkan keringat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN